Kamis, 04 November 2010

DIA

by  Vina  Panduwinata

Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak terasa berat…

Oh…malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
Oh… bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh… bulan tolonglah daku katakan padanya kucinta dia

 

Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak terasa berat…

Oh…malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
Oh… bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh… bulan tolonglah daku katakan padanya kucinta dia
                                                                                             ……(musik)
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku terasa berat
Malampun kian berlalu kami saling terpaku
Diam seribu bahasa hilang semua kata yang terangkaikan

Oh…malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
Oh… bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh… bulan tolonglah daku katakan padanya kucinta dia
Oh…malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
Oh… bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh… bulan tolonglah daku katakan padanya kucinta dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar