Ebiet G. Ade
Bila kita tak segan mendaki
lebih jauh lagi
lebih jauh lagi
Kita akan segera rasakan
betapa bersahabatnya alam
Setiap sudut seperti menyapa
bahkan teramat akrab
bahkan teramat akrab
seperti kita turut membangun
seperti kita yang merencanakan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
bergesek berdesak bergandeng tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah disini …..
leburlah disini …..
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin
datang hembusan angin
Oh… sempurnalah segalanya
Bila kita tak segan menyatu
lebih erat lagi
lebih erat lagi
Kita akan segera percaya
betapa bersahajanya alam
(Melody/musik)
Lumpur kering adalah pedoman
untuk temukan jalan
untuk temukan jalan
Dan butir embun adalah lentera
dalam segenap kegelapan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
bergesek berdesak bergandeng tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
selaksa puisi bergayut di dahan, leburlah disini …..
Kini tinggal menunggu datang hembusan angin
Oh… sempurnalah segalanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar