Sabtu, 30 Oktober 2010

ROMAN PICISAN


by  Dewa

Tatap matamu bagai busur panah
yang kau lepaskan ke jantung hatiku
meski kau simpan cintamu masih
tetap nafasku wangi hiasi suasana
saat kukecup manis bibirmu

Cintaku tak harus  miliki dirimu
meski perih mengiris-iris segala janji

Aku berdansa di ujung gelisah
di iringi syahdu lembut langkahmu
kau sebar benih anggun jiwamu
namun kau tiada  menuai buah cintaku
yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus  miliki dirimu
meski perih mengiris-iris segala janji
                                                                                    …(musik)
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
yang terbentang di angkasa bila kau di sini
ntuk sekedar menemani untuk melintasi wangi
yang selalu tersaji di satu sisi hati             ……………. (3x)

Cintaku tak harus  miliki dirimu
meski perih mengiris-iris segala janji
Cintaku tak harus  miliki dirimu
meski perih mengiris-iris segala janji
Salala…lala………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar