By: Meggi Z,
Anggur merah yang selalu
Memabukkan diri kuanggap belum seberapa..........
Dasyatnya, bila dibandingkan dengan senyumanmu
Membuatku jatuh bangun
Anggur merah yang selalu
Memabukkan diri kuanggap belum seberapa……….
Dasyatnya, bila dibandingkan dengan senyumanmu
Membuatku lesu darah
Untuk apa kau berikan aku benang yang kusut
Sementara diriku harus membuat kain kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku cinta yang kalut
Sementara tanganmu telah engkau berikan pada yang lain
Sungguh teganya dirimu teganya, teganya, teganya, teganya,
teganya, teganya, teganya, teganya, teganya
Teganya……………pada diriku
(musik)
Aku masih belum mau mati karena cintamu
Lalu menderita…………..
Walaupun tali cinta masih mengikat-ikat di leherku
Lebih baik kukecewa daripada kumerana
Hingga terluka…………
Karma pengobat cinta sungguh sangat mahal-mahal harganya
Laksana menabur uang tapi hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan tapi bumi ini hancur sendiri
(musik)
Aku masih belum mau mati karena cintamu
Lalu menderita…………..
Walaupun tali cinta masih mengikat-ikat di leherku
Lebih baik kukecewa daripada kumerana
Hingga terluka…………
Karma pengobat cinta sungguh sangat mahal-mahal harganya
Laksana menabur uang tapi hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan tapi bumi ini hancur sendiri
Anggur merah yang selalu
Memabukkan diri kuanggap belum seberapa……….
Dasyatnya, bila dibandingkan dengan senyumanmu
Membuatku lesu darah
Untuk apa kau berikan aku benang yang kusut
Sementara diriku harus membuat kain kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku cinta yang kalut
Sementara tanganmu telah engkau berikan pada yang lain
Sungguh teganya dirmu teganya, teganya, teganya,
teganya, teganya, teganya, teganya, teganya, teganya,
Teganya, teganya, teganya …………………..………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar